PRESS RELEASE PERPANJANGAN PERINGKAT AKREDITASI PRODI PIPS
PERPANJANGAN PERINGKAT AKREDITASI PRODI PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIALP ROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NUSA CENDANA
Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial [Prodi PIPS] Program Pascasarjana Universitas Nusa Cendana [PPs UNDANA] merupakan salah satu dari 10 prodi yang selama ini dikelola oleh Program Pascasarjana Universitas Nusa Cendana [PPs UNDANA]. Berdiri sejak tahun 2008 sebagai komitmen UNDANA dalam merespon tuntutan peningkatan kualitas SDM di bidang keahlian Pendidikan IPS, hingga mendapatkan legalitas formal melalui SK Dirjen Dikti No. 274/E/O/2012 tertanggal 24 Agustus 2012. Layanan tridharma terus ditingkatkan seiring kebutuhan eksternal yang terus meningkat, Prodi PIPS telah menghasilkan lulusan lebih dari 100 orang namun kekinian mengalami sedikit kemerosotan.
Berbagai kendala internal dan eksternal turut mempengaruhi menurunnya minat masuk namun UNDANA secara kelembagaan terus berikhtiar mengatasinya, termasuk upaya memperpanjang status akreditas Prodi PIPS yang menurut Sertifikat BAN PT bernomor 593/BAN-PT/Akred/M/VI/2015 telah dinyatakan selesai masa berlaku hingga 27 Juni 2020. Merespons kondisi dimaksud, pihak PPs UNDANA telah mengoptimalkan kinerja kelembagaannya namun terkendala koordinasi internal sehingga proses pengusulannya mengalami ketersendatan hingga dikeluarkannya Surat Pemberitahuan dari LPPM UNDANA kepada Direktur PPs UNDANA tertanggal 20 Agustus 2021. Surat dimaksud menerangkan bahwa Prodi PIPS telah melewatkan masa kesempatan penyampaian berbagai dokumen prasyarat [Dokumen Laporan Kinerja dan Laporan Evaluasi Kinerja] pada fase Pemantauan Tahap 2 oleh BANPT sehingga BANPT telah menetapkan Prodi PIPS PPs UNDANA telah memasuki fase Pemantauan Tahap 3 yang di-deadline batasan pemasukan dokumennya maksimal per tanggal 11 September 2021.
Surat dimaksud menegaskan bahwa Prodi PIPS harus segera menyampaikan DK dan LEK melalui SAPTO, jika sampai pada batas waktu dimaksud [11 September 2021] tidak menyampaikan kedua dokumen dimaksud maka Peringkat Akreditasi Prodi PIPS tidak dapat diperpanjang dan mendapatkan status Tidak Memenuhi Syarat Peringkat. Kondisi dimaksud cukup meresahkan Pimpinan PPs yang harus mengambil langkah bijak dan segera memenuhi permintaan terkait.
Bagai gayung bersambut, 2 hari sebelumnya pihak Rektorat telah menggantikan kepemimpinan Prodi PIPS PPs UNDANA bersamaan dengan 30-an jabatan lainnya. Hari ke-2 setelah pelantikan pimpinan yang baru, Prodi PIPS dihadapkan pada surat LP3M UNDANA dimaksud lalu dilakukan koordinasi lintas pimpinan untuk menempuh langkah progresif, cepat dan tangkas hingga batas waktu penyampaian dokumen per tanggal 11 September 2021 yang jika dirunut tertinggal 22 hari berikutnya. Atas arahan Pimpinan PPs UNDANA, Kaprodi PIPS dengan pelibatan tim kecil telah merencanakan langkah-langkah taktis dan berkoordinasi dengan berbagai pihak yang turut serta menyuplai data dan informasi untuk kebutuhan kedua dokumen dimaksud. Para pihak dimaksud diantaranya; Pimpinan PPs, Pimpinan LP3M UNDANA, Pimpinan UNDANA, beserta para pejabat struktural dan staf ketata-usahaan yang berwenang serta para dosen terkait. Progress penyiapan dokumen telah dimaksimalkan, semua kerja-kerja tim terus mendapatkan dukungan dari Pimpinan PPs hingga tanggal 6 September 2021 telah dilakukan rapat pemantapan yang melibatkan Pimpinan PPs dengan Tim dari LP3M UNDANA untuk memeriksa kesiapan kedua dokumen sebelum pengiriman.
Atas koreksi dan masukan peserta rapat yang juga dihadiri beberapa Pimpinan Prodi dilingkup PPs dan para staf administrator ketatausahaan, tim penyusun melakukan perbaikan dan penyempurnaan hingga tanggal 8 September 2021 dokumen dinyatakan lengkap dan siap di sampaikan. Tertanggal 9 September 2021 [H-2 dari batas akhir penyampaian], atas dukungan pihak LP3M, Pimpinan Prodi dan tim penyusun melakukan SAPTO ke sistem BAN PT dan mendapatkan status BERHASIL. Beberapa dokumen yang di-SAPTO adalah; Surat Pengantar Pimpinan PT, Data Kinerja, Laporan Evaluasi Kinerja dan Data Kinerja dalam bentuk excel.
Progres dokumen terus terpantau sambil disiapkan berbagai dokumen bukti pendukung sebagai langkah antisipasi kelanjutan akan dilakukan visitasi lapangan secara daring maupun luring. Koordinasi terus dilakukan untuk melengkapi dokumen pendukung, termasuk berkoordinasi dengan para mahasiswam ikatan alumni dan para pengguna lulusan yang akan dilibatkan dalam proses visitasi lapangan. Per tanggal 14 September 2021 melalui pihak LP3M UNDANA dikabari bahwa semua dokumen yang telah berhasil di-SAPTO dinyatakan LENGKAP. Semua capaian yang diperoleh tidak menyurutkan semangat tim penyusun untuk terus melengkapi kekurangan data dan informasi pendukung dari kedua dokumen dimaksud. Kabar gembira pun datang di akhir bulan, per tanggal 30 September 2021 melalui Sdr. Renol Modok yang mewakili LP3M UNDANA meneruskan Keputusan BAN PT Nomor 11297/SK/BAN-PT/Ak-PPJ/M/IX/2021 tentang Akreditasi Program Studi Pendidikan IPS pada Program Pascasarjana Universitas Nusa Cendana, Kota Kupang.
Keputusan dimaksud menetapkan, Pertama; Menetapkan Peringkat Akreditasi Program Studi Pendidikan IPS pada Program Magister Universitas Nusa Cendana, Kota Kupang, yaitu B dengan Nilai 347 sebagaimana ditetapkan dalam Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor 593/SK/BAN-PT/Akred/M/VI/2015 tentang Nilai dan Peringkat Akreditasi Program Studi pada Program Magister, tanggal 27 Juni 2015. Point kedua; Peringkat Akreditasi Program Studi sebagaimana dimaksud dalam diktum PERTAMA berlaku mulai tanggal 28 Juni 2020 sampai dengan tanggal 28 Juni 2025.
Kabar gembira dimaksud kemudian dilanjutkan ke Pimpinan PPs, Pimpinan LP3M dan Pimpinan UNDANA beserta jajarannya serta para alumni dan mahasiswa Prodi PIPS yang sekian lama menantikan perpanjangan predikat akreditasi dimaksud. Melalui keputusan dimaksud telah dipertaruhkan nasib, masa depan dan harapan banyak pihak. Sukacita terasa atas perjuangan dan kerjasama semua pihak, namun kedepan harus tetap diantisipasi akan dilakukan visitasi lapangan sehingga kepada tim harus terus bekerja keras melengkapi kebutuhan data dan informasi pendukung. Pihak Pimpinan Prodi PIPS diperintahkan untuk segera melakukan layanan tridharma kepada para pihak yang membutuhkan, penjadwalan perkuliahan mulai dilakukan dan aktifitas ujian juga sudah boleh dimulai. Harapannya, kondisi ini menjadi pelajaran bersama agar para pihak harus saling membantu dan bekerjasama menjalankan fungsi kelembagaan, memenuhi kewajiban sebagaimana standar yang ditetapkan. Terkait urusan reakreditasi, kita butuh kerjasama yang baik dalam sistem kearsipan, rekaman proses kinerja dan berbagai aktifitas akademik dan non-akademik lainnya. Keterbukaan menerima masukan, bekerja disiplin dan tertib administrasi harus sudah dimulai sejak awal tanpa menunggu tiba waktu akreditasi diperbaharui. Perihal ini menjadi pelik namun akan menjadi mudah dan ringan jika ada koordinasi yang baik antar pihak. Semoga pengalaman yang dialami Prodi PIPS PPS UNDANA akan menjadi pelajaran berharga untuk semua Prodi lainnya di lingkup UNDANA dalam rangka mewujudkan visi UNDANA sebagai universitas berorientasi global.
Kupang, 11 Oktober 2021
PPs Undana
